Sabtu, 02 Januari 2010

Pemimpin Untuk Negeriku Tercinta Indonesia



Pemimpin Untuk Negeriku Tercinta Indonesia

Oleh : Hernawati




Pada waktu itu Indonesia adalah negara yang maju , Negara yang kaya akan padinya. Salah satu negara yang berkembang cukup pesat dan limpah akan sumber daya alamnya. Bahkan cukup disegani oleh dunia internasional, Indonesai menjadi pusat perdagangan di dunia internasional. Indonesia kaya akan sumberdaya alam, dan rempah-rempah, dahulu banyak bangsa asing yang datang untuk berdagang atau bertransaksi di Indonesia. Rakyat pun makmur tejamin.

Tetapi sekarang, keadaan yang ada sangatlah jauh berbeda. Indonesia yang kaya akan padi, sumber daya alam yang berlimpah. Habis tanpa sampai kepada ke tangan rakyat.. Akibat korupsi,kolusi, dan nepotisme dan krisis moneter yang berkepanjangan. Yang mengakibatkan rakyat miskin, menderita, dan kelaparan, sungguh ironis sekali.

Dahulu sebelum masa kepemimpinan di negara kita yang telah bergani-ganti sebanyak 5 kali. Indonesia memiliki seorang pemimpin yang memiliki karakter kepemimpinan yang khas yaitu soekarno- hatta yang memiliki sikap yang tegas dan bijaksana serta pembuat strategi yang baik.Dimana masa pemerintahan beliau, Indonesia ada di masa jaya. Keadaan perekonomian stabil bahkan cenderung meningkat. Sumberdaya yang ada dapat dimaksimalkan dengan baik. Bahkan di masa pemerintahan soekarno-hatta terjalin hubungan bilateral yang baik dengan negara asing.

Tetapi setelah pemerintahan Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati,dan SBY. Indonesia seamakin lama semakin terpuruk. Keadaan negara kita Indonesia tidaklah semakin baik. Rakyat miskin, menderita, semua harga-harga kebutuhan pokok meningkat drastis. Bahkan, untuk membeli susu bayi pun susah, Karena semua menjadi serba mahal.

Kepemimpinan menurut Hemhill dan Coons adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama. Sedangkan menurut Jacob dan Jaques kepemimpinan merupakam sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif dan yang mengakibatkan ketersediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.

Menurut saya, kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk untuk pencapaian tujuan. Dengan melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan yaitu : POAC (planning, Organizing, Actuacting, Controling). Dengan cara yang efektif dan efisien.

Untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah hal yang mudah. Seorang pemipin harus memiliki wawasan yang luas, dapat mengambil keputusan dengan cepat, memiliki human relation yang baik, mampu berkomunikasi ke segala arah, serta berani mengambil resiko.

Pemimpin sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi karena pemimpin berfungsi untuk merencanakan mengenai apa hal-hal apa yang harus dilakukan, mengorganisasi, memberikan arahan dan bimbingan kepada anak buah, serta pemimpin yang baik harus dapat menjadi teladan serta dapat menjadi inspirasi bagi bawahannya..

Hal yang paling penting di dalam kepemimpinan adalah “decition making” atau pengambilan keputusan. Keberhasilan suatu orgnaisasi sangat bergantung bagaimana pengambilan keputusan yang dilakukan pemimpin. Oleh karena itu sangatlah dibutuhkan sikap bijaksana oleh pemimpin.

Dalam gaya kepemimpinan terdapat 4 jenis gaya kepemimpinan yaitu :
1). gaya kepemimpinan otokratis (otoriter) : kepemimpinan yang berpusat pada dirinya sendiri, atasan memiliki peranan yang sangat besar, setiap keputusan atau tindakan harus sesuai yang ia inginkan. 2). Gaya Kepemimpinan Birokratis : kepemimpinan yang berdasarkan aturan. 3). Gaya kepemimpinan Demokratis : kepemimpinan dengan kesetaraan atasan dan bawahan.atasan memberikan kebebasan kepada bawahan tetapi masih sesuai dengan aturan yang berlaku. Gaya Kepemimpinan Bebas: kepemimpinan yang membiarkan anak buahnya untuk berbuat sesuka hatinya.

Indonesia merupakan negara yang demokratis, pemerintah memberikan cukup banyak kebebasan kepada rakyat sehingga rakyat dapat berunjuk rasa apabila ada hal-hal yang tidak disukainya. Tetapi dengan adanya kedemokratisan negara kita menjadi tidak beraturan, sedikit demi sedikit demo, jika ada perubahan sedikit rakyat langsung melakukan unjuk rasa.Untuk itu, kepemimpinan yang paling tepat diterapkan di negara kita indonesia adalah gaya kepemimpinan otoriter tetapi memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, kecintaan terhadap bangsa yang cukup tinggi.

Karena dengan kepemimpinan otoriter , semua keputusan sepenuhnya berada di tangan presiden. Dapat kita lihat pada masa pemerintahan Soeharto. Beliau memipin negara ini dengan sangat otoriter, tetapi hasil apa yang kita dapat?

Keadaan perekonomian indonesia stabil, harga-harga pokok terjangkau, karena pada masa pemerintahan beliau rakyat tidak boleh untuk mengungkapkan pendapatnya. Apabila ada rakyat yang mengeluarkan pendapatnya langsung berurusan dengan pemerintah yang tegas, biasanya akan dipenjara.

Semua keputusan berpusat pada sentralisasi. Sehingga keadaan bangsa kita teratur. Tetapi sebagian besar keuangan di Indonesia ia juga mengambil alih cukup besar, Mungkin pada masa pemerintahan beliau kecil kemungkinan pejabat untuk KKN, karena semua keputusan dan tindakan berpusat pada sentralisasi yang otoriter dan tegas.

Tetapi pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto KKN yang dilakukan presiden Seharto cukup besar. Tetapi kalau kita lihat saat ini, masyarakat indonesia diberi kebebasan sedikit dampaknya adalah unjuk rasa, Korupsi dimana-mana dari pemerintahan terkecil hingga pemerintahan tertinggi.


Faktor lain yang menyebabkan terpuruknya Indonesia adalah sistem demokrasi yang salah. Sistem multi partai tidak cocok untuk diterapkan pada negara berkembang seperti Indonesia. Sistem multi partai berakibat semakin renggangnya hubungan persaudaraan dan kesatuan antar warga negara.

Semakin banyak partai semakin membuat negara ini kian rumit. Masing- masing partai memiliki tujuan, visi, misinya sendiri. Dengan adanya berbagai macam partai di Indonesia akan terjadi banyak bentrokan yang terjadi di masyarakat.

Dapat kita lihat di negara-negara maju seperti Amerika Serikat hanya menerapkan system dwi partai. Di Amerika sendiri hanya ada partai republik dan partai demokrat sedangkan di Inggris hanya ada partai konservatif dan partai buruh. Sehingga rakyat tidak bingung dengan apa yang ia pilih, dengan semakin sedikitnya partai akan mengurangi bentrokan yang ada di masyarakat. Sehingga kesatuan dapat lebih mudah terjalin.

Salah satu pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan otoriter yang memiliki rasa nasionalme yang tinggi adalah ahmad dinejab, presiden iran. Ia memikili sikap yang rendah hati, sikapnya tegas an otoriter, tetapi ia akan melakukan apa pun untuk negaranya agar negaranya maju,karena ia sangat mencintai negaranya.

Diharapkan, Pemimpin Indonesai nantinya dapat dengan bijak untuk memimpin negara ini. Tentunya, pemimpin yang mencintai negaranya. Krisis yang saat ini sedang terjadi biarlah kita hapus apabila kita semua bergandengan tangan bersatu membangun Indonesia kembali.
Bangkitlah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar