Senin, 18 Januari 2010

Pengembangan Kepemimpinan Siswa





Pertemuan 15
Pengembangan Kepemimpinan Siswa

Pengembangan Kepemimpinan siswa dapat dikatakan sebagi pemahaman konsep diri, memahami orang lain, bekeraj secara individual, memahami orang lain, bekerja secara individual yang mengandalkan kemampuan diri sendiri, serta kemampuan bekerja secara tim, kemampuan memanfaatkan sumber daya , mendahulukan orang lain(tidak egois), serta seorang pemimpin harus mengacu pada prioritas. Pemimpin yang baik tahu mana yang harus didahulukan atau tidak, bisa menentukan mana yang menjadi prioritas utama dan yang tidak.

Salah satu cirri dari pemimpin ia adalah seorang “Model” dalam arti pemimpin yang baik dapat menjadi teladan yang baik bagi anak buahnya, tidak boleh lebih jelek dari bawahannya. Karena pemimpin merupakan salah satu contoh yang dapat ditiru oleh bawahannya. Untuk itu seorang pemimimpin juga dituntut memiliki karakter yang bertanggung jawab dan peka terhadap bawahannya.

Pemimpin juga dapat dikatakan ‘Motivator” yang dapat memberikan semangat bagi dirinya sendiri dan anak buiahnya. Pemimpin yang baik dapat memberikan dorongan dan semangat kepada karyawannya, pada saat karyawannya merasa tidak mampu, tidak percaya diri, disini peran pemimpin sangat penting untuk memberikan motivasi agar anak buahnya memiliki semangat yang tinggi dan dapat meningkatkan kinerja organisasi.

Pemimpin juga dapat menjadi “Multiply” yang mampu memberikan efek positif. Kepada bawahannya., serta pemimpin jugaharus memiliki sikap “Sustanable” . seoeang pemimpin yang baik harus belajar dari kesalahan yang pernah ia perbuatnya sehingga ia dapat mengalami progress, terus mengalami peningkatan, terus meningkatkan kualitas dalam dirinya.

Dalam Pertemuan ini Pak Amril menjelaskan mengenai “Salamanca Statement “ yang artinya Pendidikaan harus bisa mengatasi segala perbedaan karakteristik maupun kebutuhan. Untuk itu sekolah tidak boleh melakukan diskriminasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar